Banyak orang membicarakan tentang bagaimana cara membangkitkan birahi seseorang. Di zaman serba modern ini banyak produk penawaran soal obat perangsang mulai cair,serbuk bahkan ada yang dikemas berupa permen. Jenis obat perangsang yang beredar dipasaran tentunya adanya efek samping dalam jangka panjang. Sebenarnya leluhur kita telah mengajarkan suatu Rahasia Minyak Asmaragama yang bermanfaat untuk membangkitkan birahi maupun mengatasi bab keluhan dalam hubungan bersenggama.
Racikan ramuan warisan leluhur ini tentunya berkhasiat alami tanpa campuran obat kimia, adapun mengandung unsur kimia tentunya kimia alam. Secara turun temurun minyak asmaraga dibuat dan dibuktikan khasiatnya. Karena arus globalisasi lama kelamaan Rahasia Minyak Pembangkit Birahi atau Minyak Asmaragama ini tenggelam dan hampir punah hilang ditelan waktu.
Pada kesempatan kali ini saya akan membuka bagaimana membuat Minyak Asmaragama, untuk meraciknya bahannya diambil dari beberapa unsur hewani dan tanaman herbal.
Bahan ramuan atau racikan : daun kelor merah undur-undur,biji buah kecubung dan lemak hewan tokek.
Daun kelor merah tumbuk diperas diambil sarinya, hewan undur-undur dan biji kecubung secukupnya disangan dan dihaluskan serta hewan tokek diambil lemaknya untuk dijadikan minyak. Campurkan 4 bahan tersebut menjadi satu.
Adapun secara tradisional saat membuatnya di bacakan mantra:
"Hong harjuna kinasihan manjing ing asmaragama, hong hyang sukma ginugah sarining rasa, tes tumetes tumitis cipta tunggal,,,,,asmaragama ana jaya purusa."
Untuk tatacara pemakaian bisa dicampurkan pada makanan/minuman dan berikan pada sitarget anda bila untuk membangkitkan hasrat birahinya, bila untuk kepuasan senggama cukup oleskan pada penis secara merata dan tunggu beberapa saat sekitar 10 menit sebelum hubungan suami istri.
Semoga artikel mengungkap salah satu ramuan atau racikan pembangkit hasrat birahi yakni Rahasia Minyak Asmaragama dapat bermanfaat bagi teman-teman semua, jika hendak coppy paste untuk tujuan disebar luaskan untuk khalayak umum kami persilahkan, harap sertakan link dan nara sumbernya sebagai penghormatan menghargai hasil karya artikel orang. Demikian terima kasih.
Sumber: primbonasmaragama.blogspot.com